IDXChannel - China menegaskan akan terus membeli minyak Rusia, di tengah tekanan dari Amerika Serikat (AS) untuk menghentikannya.
"Tindakan Amerika Serikat merupakan contoh tipikal intimidasi sepihak dan pemaksaan ekonomi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian dalam sebuah konferensi pers.
"Jika kepentingan China dirugikan, China akan mengambil tindakan balasan yang tegas," ujarnya, dilansir dari AFP pada Jumat (17/8/2025).
Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengatakan, Perdana Menteri India Narendra Modi telah setuju untuk berhenti membeli minyak Rusia. Washington mendorong Beijing untuk mengikuti langkah tersebut.
India tidak membenarkan atau membantah pernyataan Trump itu.
Trump selama ini menuduh China dan India mendanai perang Ukraina melalui pembelian minyak Rusia. Selain kedua negara, dia juga menuntut Eropa berhenti membeli migas Rusia.