"Kinerja PGEO sejauh ini memang profitable dan jika melihat kenaikan harga saham biasanya investor mengakumulasi saham sebelum RUPST dengan melihat adanya pembagian dividen," ujar Nafan, Selasa (6/6/2023).
Berdasarkan prospektus IPO PGE, Perseroan akan memberikan dividen maksimal 50 persen dari laba bersih. Kebijakan ini berlaku untuk laba 2023 dan seterusnya.
Sementara, dalam RUPST yang digelar awal pekan ini, pemegang saham menyetujui pembayaran dividen sebesar USD100 juta, atau 78 persen dari laba bersih 2022.
Agenda lain yg diputuskan dalam RUPST terkait pergantian Direktur Utama dan Direktur Operasi juga dianggap mampu mendukung ekspansi ke depan.
Julfi Hadi yang didapuk sebagai Direktur Utama baru PGE menggantikan Ahmad Yuniarto sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur PT Medco Cahaya Geothermal, anak usaha PT Medco Power Indonesia.
Selain itu, dalam RUPST juga diputuskan terkait penunjukan Direktur Operasi baru, yaitu Ahmad Yani.