"Hingga awal November 2021, sudah tercatat 700 investor yang membuka rekening di PT BJB Sekuritas Jawa Barat," kata Yogi dalam keterangan tertulis yang diterima MPI, Jumat (12/11/2021).
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, jumlah investor pasar modal tumbuh 71,42% sepanjang tahun 2021. Hal itu terlihat dari single investor identification (SID) yang mencapai 6,76 juta per 29 Oktober 2021, yang terdiri atas investor saham, obligasi, dan reksa dana.
"Dari jumlah tersebut, total investor Pasar Modal di Jawa Barat sudah mencapai lebih dari 1,3 juta SID atau 20% dari SID nasional dengan penambahan di 2021 yang mencapai 645.014 SID baru. Jawa Barat berkontribusi cukup besar bagi pertumbuhan investor pasar modal secara nasional," sambungnya.
Potensi pertumbuhan jumlah investor di Indonesia masih sangat besar karena jumlah penduduk usia produktif di Indonesia per tahun 2020 terdapat sebanyak 187,21 juta jiwa. Sementara itu, dilihat dari jumlah persebaran investor Pasar Modal sebagian besar investor masih terpusat di berbagai kota besar.
Setelah PT BJB Sekuritas Jawa Barat berhasil menjadi PED pertama, diharapkan makin banyak PED yang beroperasi dengan lingkup usaha per wilayah Provinsi, sehingga lebih mudah untuk menjangkau wilayah-wilayah yang lebih kecil, seperti kabupaten, kota dan kecamatan.