Sebaliknya, investor yang agresif berani menerima potensi risiko yang lebih tinggi. Sehingga berani pula menempatkan uangnya pada instrumen dengan tingkat risiko yang lebih tinggi.
Usia
Usia adalah faktor yang patut diperhatikan. Investor yang masih berusia muda, dianggap masih aman untuk menempatkan sebagian besar uangnya pada investasi dengan risiko tinggi. Sebab investor muda masih berada dalam masa produktif untuk menghasilkan uang.
Berbeda dengan investor yang sudah tua. Oleh sebab tidak lagi mempunyai sumber penghasilan aktif, maka tidak dianjurkan untuk menggunakan semua uangnya untuk berinvestasi pada instrumen berisiko tinggi.
Tujuan Investasi
Bahkan sebelum mulai membeli saham, reksadana, atau jenis investasi lainnya, seorang investor harus menentukan apa tujuannya berinvestasi terlebih dahulu. Mengapa? Agar investor mampu memilih cara berinvestasi sesuai dengan tujuannya.
Target investasi yang berbeda, akan dicapai dengan cara yang berbeda pula. Investor yang menghendaki investasi jangka panjang dan memiliki target melindungi nilai uang serta menyiapkan dana pensiun, umumnya akan berinvestasi pada saham-saham yang stabil dalam jangka panjang.