IDXChannel - IHSG dalam tiga hari berturut-turut mampu menguat meskipun naik tipis. Sementara Rupiah bergerak stabil dikisaran angka 14.200-an per Dolar.
IHSG sebelumnya sangat stabil dikisaran 14.225. Akan tetapi pada perdagangan hari ini terlihat sedikit berbeda.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan IHSG terlihat berada di zona merah selama sesi perdagangan pertama. Namun IHSG sempat menguat di awal pembukaan pedagangan, namun penguatan tersebut tidak berlangsung lama.
Setelah 20 menit kinerja IHSG berbalik ke zona merah dan mata uang Rupiah bergerak melemah dikisaran 14.270-an per US Dolar. Tekanan ini muncul setelah sebelumnya pemerintah mengabarkan bahwa ada transmisi lokal penyebaran omicron.
"Kabar tersebut menjadi kabar baik bagi saham-saham di sektor kesehatan. Akan tetapi kabar tersebut justru memunculkan kekuatiran pelaku pasar. Karena transmisi lokal ini dikuatirkan akan menjadi awal penyebaran omicron di tanah air. Disisi lain, pekan ini adalah pekan yang sangat sepi dari sentimen pasar. Jadi pada dasarnya IHSG bisa saja bergerak melemah," kata Gunawan, Rabu (29/12/2021).
Dia menyebutkan, jika sentimen pasar tetap sepi seperti saat ini, yang dikuatirkan adalah adanya sentimen negative yang justru bisa memicu aksi jual yang besar.
"Sehingga saya berkesimpulan kalau pelaku pasar di pekan ini fokusnya akan tertuju pada transmisi lokal itu sendiri. Selama tidak ada kabar yang mengecewakan seperti temuan kasus-kasus yang lebih banyak. IHSG dan Rupiah masih akan berpeluang stabil hingga tutup tahun," pungkasnya.
Disisi lain, pelaku pasar justru optimis bahwa omicron ini akan mengakhiri masa pandemic Covid-19 nantinya. Sehingga ke depan ekonomi akan berputar lebih baik dibandingkan tahun tahun sebelumnya.
"Jadi saya tetap melihat bahwa minimnya sentiment di pekan ini membuat gerak Rupiah dan IHSG relatif tidak kemana-mana," tukasnya.
Hari ini IHSG ditutup di level 6.600,68. Sementara Rupiah diperdagangkan dikisaran level 14.152 pada perdagangan sore ini.
"Dua hari perdagangan tersisa menjelang akhir tahun. Saya masih melihat IHSG dan Rupiah akan terus bergerak sideways. Pada hari jumat nanti, akan ada potensi dimana pasar keuangan di asia akan bergerak dalam rentang yang agak lebar, termasuk juga pasar keuangan nasional," tandasnya.
(SANDY)