IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal kembali melanjutkan tren pelemahannya pada perdagangan hari ini, Jumat (29/11/2024). Dengan asumsi demikian, pergerakan indeks diprediksi bakal lebih banyak berkutat di kisaran 7.172 hingga 7.224.
Namun begitu, meski berada dalam tekanan, laju pelemahan indeks diyakini masih akan cukup terbatas. Dengan begitu, posisi indeks hingga akhir perdagangan diharapkan masih akan mampu bertengger di kisaran level psikologis 7.200-an.
Analisa tersebut disampaikan oleh Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, dalam hasil risetnya, yang dirilis pada Kamis (28/11/2024) malam.
Menurut William, indeks sebelumnya terkoreksi lanjutan lantaran terimbas oleh saham ADRO yang mengalami auto rejection bawah (ARB), yang menjadi beban utama. Lain daripada itu, pergerakan saham-saham big caps yang terkena net sell asing juga menambah efek bobot terhadap IHSG.
"Namun IHSG berhasil bertahan di atas support psikologis 7200, ini menjadi indikasi yang bagus di mana terlihat bahwa selain daripada saham-saham yang melemah dengan kondisi tertentu, nyatanya masih banyak saham lain yang diminati pelaku pasar sehingga mampu mengimbangi pelemahan IHSG sehingga terbentuk support psikologis," tulis William, dalam riset tersebut.