IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai masih memiliki peluang terus menguat hingga akhir tahun. Hal ini terjadi meski indeks sempat menembus rekor tertinggi pada September 2025.
Sejumlah faktor musiman dapat menjadi mesin pertumbuhan, seperti window dressing dan penyesuaian portofolio investor menjelang MSCI rebalancing. Kiwoom Sekuritas Indonesia memperkirakan kedua faktor tersebut menjadi penopang utama IHSG di tengah volatilitas pasar global pada kuartal IV/2025.
Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas, Liza Camelia Suryanata menjelaskan, secara historis, Desember merupakan bulan dengan kinerja terbaik bagi IHSG.
"Desember justru menjadi bulan terkuat, rata-rata +2,3 persen-3,1 persen dengan win-rate hampir selalu positif," kata Liza dalam risetnya awal Oktober, dikutip Minggu (5/10/2025).
Dia menambahkan, pengumuman hasil rebalancing indeks MSCI pada 5 November dan implementasinya pada 25 November seringkali menjadi katalis tambahan bagi pasar saham domestik.