Menurut Imam, prospek bisnis komponen otomotif dan alat berat masih sangat potensial dan menjanjikan, baik di tahun ini maupun tahun depan. Klaim tersebut didasarkan pada pertumbuhan produksi alat berat dan komponen yang pada tahun ini diproyeksikan mencapai 30 hingga 40 persen.
Berdasarkan data dari Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi), produksi alat berat dan komponen di 2022 diperkirakan bakal mencapai 8.000 unit.
Sementara, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga telah memasang target penjualan mobil sebanyak 900 ribu unit pada 2022, sedangkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan penjualan 5,4 juta motor.
"Bahkan (karena banyaknya pekerjaan) kapasitas pabrik kami saat ini sudah over capacity. Di tahun ini kami menargetkan pendapatan bertumbuh seiring pertumbuhan industri komponen otomotif dan alat berat," tutur Imam.
ISAP menyediakan dies, mould, checking fixture, stamping part, dan injection moulding kepada Astra Group, tier 1 dan 2 Astra Group, sesuai dengan spesifikasi dan jumlah pesanan. Saat ini, ISAP memiliki dan mengoperasikan dua pabrik di Kawasan Industri Delta Silicon III Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. (TSA)