Hal tersebut terutama dirasakan oleh para pelaku TV Free to Air (FTA yang mewakili sebagian besar dari pendapatan perseroan, yaitu mencapai 58 persen.
Atas capaian tersebut, MNCN berhasil menyisihkan laba bersih sebesar Rp2,244 triliun, dengan margin laba bersih sebesar 25 persen.
Keseluruhan laporan tersebut telah disahkan dan disetujui oleh seluruh pemegang saham yang hadir dalam pelaksanaan RUPST, yang digelar pada Selasa (27/6/2023).
Selain membahas capaian usaha, RUPST juga membahas penggunaan laba bersih yang berhasil diraup perusahaan di sepanjang 2022 lalu.
Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa Rp1 miliar dari perolehan laba bersih bakal dibukukan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.