sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemilik Mayoritas Tambah 50 Juta AMAR, Ini Tujuannya

Market news editor Anggie Ariesta
09/12/2022 13:48 WIB
Dengan rights issue yang sedang berjalan, Amar Bank akan berada dalam posisi yang kuat dengan modal inti yang melebihi Rp3 triliun pada akhir 2022.
Pemilik Mayoritas Tambah 50 Juta  AMAR, Ini Tujuannya (Foto:MNC Media)
Pemilik Mayoritas Tambah 50 Juta AMAR, Ini Tujuannya (Foto:MNC Media)

IDXChannel - Tolaram sebagai pemegang saham pengendali PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) membeli 50 juta saham AMAR pada 5 Desember 2022. Selanjutnya 24,4 juta saham AMAR pada 8 Desember 2022.

Managing Director Fintech dan Infrastructure Tolaram Navin Nahata mengatakan, dengan rights issue yang sedang berjalan, Amar Bank akan berada dalam posisi yang kuat dengan modal inti yang melebihi Rp3 triliun pada akhir 2022.

"Dengan demikian, pada tahun 2023, Amar Bank dapat fokus pada perkembangan Tunaiku (platform pinjaman digital) yang pesat, dengan target kenaikan aset menjadi Rp 20-25 triliun," ujar Navin dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal di Jakarta, Jumat (9/12/2022).
 
"Hal ini akan memperkuat posisi Amar Bank sebagai bank digital terkemuka untuk ritel dan UMKM di Indonesia,” imbuh Navin.

Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian juga menambah kepemilikannya dengan membeli 14,63 juta saham tambahan di AMAR.

Presdir Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, dengan modal yang meningkat, pihaknya percaya bahwa AMAR dapat menggunakan dana tersebut secara efektif untuk melaksanakan rencana kami guna melayani nasabah UMKM dengan lebih baik lagi.

"Hal ini merupakan kesempatan di mana kami dapat dengan cepat menciptakan dampak sosial yang besar dengan memanfaatkan kemampuan teknologi yang canggih dan pengetahuan akan pasar yang mendalam dari mitra kami, Investree,” ungkap Vishal.

Selain Vishal, Direktur SME, Korporasi, dan Operasional Amar Bank Eka Banyuaji membeli 4,77 juta saham pada 8 Desember 2022. Total nilai gabungan dari pembelian saham tersebut adalah sekitar Rp26,8 miliar.

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement