sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendapatan AirAsia (CMPP) Naik 24 Persen, tapi Rugi Tembus Rp1,3 Triliun

Market news editor Anggie Ariesta
30/07/2024 20:54 WIB
PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) rugi hingga Rp1,3 triliun hingga akhir Juni 2024 meski pendapatan usaha maskapai tersebut naik 24 persen menjadi Rp3,8 triliun.
Pendapatan AirAsia (CMPP) Naik 24 Persen, tapi Rugi Tembus Rp1,3 Triliun. (Foto: MNC Media)
Pendapatan AirAsia (CMPP) Naik 24 Persen, tapi Rugi Tembus Rp1,3 Triliun. (Foto: MNC Media)

Sementara itu, kerugian CMPP dalam enam bulan pertama tahun ini akibat pembengkakan pada biaya bahan bakar avtur yang menghabiskan Rp1,78 triliun, kemudian diikuti biaya perbaikan dan pemeliharaan pesawat Rp770 miliar. Secara keseluruhan, total beban usaha CMPP mencapai Rp4,4 triliun.

Selain itu, AirAsia juga membukukan kerugian kurs sebesar Rp293 miliar, berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun lalu saat meraup keuntungan dari selisih kurs sebesar Rp253 miliar.

Veranita menambahkan CMPP terus berupaya melakukan langkah-langkah proaktif untuk menegaskan komitmennya dalam berinovasi secara berkelanjutan dan mencari peluang baru guna meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satunya dengan membuka rute baru yang tidak hanya mencakup kawasan ASEAN, tetapi juga ke Australia.

Pada Semester I-2024, AirAsia telah meresmikan dua rute baru, yaitu Denpasar-Lampung dan Jakarta-Kota Kinabalu. Sementara pada Agustus 2024, Indonesia AirAsia akan meresmikan empat rute internasional baru, yaitu Jakarta-Bandar Seri Begawan, Denpasar-Kota Kinabalu, Denpasar-Phuket, dan Denpasar-Cairns. Hal ini akan diikuti dengan pembukaan rute-rute baru lainnya ke beberapa negara di Asia pada Semester II-2024.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement