Teddy menjelaskan, margin EBITDA MTEL meningkat menjadi 78,5% dan margin laba bersih naik menjadi 21,9% pada kuartal ketiga 2022.
Kontributor utama dari peningkatan laba ini adalah margin EBITDA dari portofolio penyewaan menara yang meningkat 85,1% dan margin laba bersihnya naik 23,4%.
Adapun pendapatan dari sewa menara di periode Januari-September 2022 melesat 12,9% menjadi Rp5,07 triliun.
Seiring positifnya kinerja pendapatan dan laba perusahaan, aset MTEL tercatat meningkat 37% year to date (YtD) menjadi Rp54,9 triliun dan ekuitas melesat 124% ytd menjadi Rp33,2 triliun.
(NDA)