IDXChannel - PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) mencetak kinerja yang kurang memuaskan pada kuartal I-2020. Diamond Food membukukan penurunan pendapatan 7,15% dari semula Rp 1,72 triliun di kuartal I 2020 menjadi Rp 1,60 triliun.
Mengutip laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/6/2021), pendapatan DMND hingga akhir Maret lalu ditopang oleh penjualan barang lokal sebesar Rp 1,59 triliun, yang disusul penjualan ekspor senilai Rp 2,68 miliar. Keduanya pun tercatat menyusut 7,11% dan 23,82% dari torehan di kuartal I -2020.
Meskipun begitu, DMND terpantau masih mampu memangkas sejumlah pengeluaran pada berbagai pos beban. Seperti beban pokok penjualan yang tercatat menurun 6,38% menjadi Rp 1,28 triliun pada akhir Maret lalu.
Beban penjualan dan distribusi juga alami penurunan menjadi Rp 179,42 miliar di kuartal pertama tahun ini. Angka tersebut turun 10,14% dari beban penjualan dan distribusi di periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 199,69 miliar.
Di sisi lain, beban administrasi DMND tercatat naik signifikan 67,03% menjadi Rp 100,13 miliar. Padahal di kuartal I -2020 beban administrasi DMD hanya mencapai Rp 59,94 miliar. Sehingga, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih DMND pun turun drastis 45,23% dari semula Rp 65,96 miliar di kuartal I -2020 menjadi Rp 36,12 miliar.