sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendapatan Mitra Keluarga (MIKA) Tumbuh 19,7 Persen Jadi Rp2,45 Triliun

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
30/08/2024 10:45 WIB
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mengantongi pendapatan sebesar Rp2,45 triliun di enam bulan pertama tahun 2024.
Pendapatan Mitra Keluarga (MIKA) Tumbuh 19,7 Persen Jadi Rp2,45 Triliun. (Foto MNC Media)
Pendapatan Mitra Keluarga (MIKA) Tumbuh 19,7 Persen Jadi Rp2,45 Triliun. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mengantongi pendapatan sebesar Rp2,45 triliun di enam bulan pertama tahun 2024. Capaian itu tumbuh 19,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,04 triliun.

Investor Relations Manager MIKA Aditya Widjaja menyampaikan, kontributor terbesar perseroan berasal dari pendapatan segmen obat dan perlengkapan medis sebesar 45 persen, segmen layanan penunjang medis menyumbang sebesar 21 persen, segmen rawat inap dan operasi berkontribusi sebesar 16 persen, serta segmen lainnya yang didominasi oleh biaya dokter atau doctor fee sebesar 18 persen.

“Pendapatan kami adalah net basis, jadi kami tidak menyertakan porsi dari dokter,” kata Adit dalam Public Expose Live 2024 secara daring pada Jumat (30/8/2024).

Di sisi lain, volume pasien rawat inap dan hari rawat mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 14,9 persen dan 14,6 persen. Kenaikan ini sebagian besar dikontribusi oleh pertumbuhan pasien non BPJS serta kontribusi tiga rumah sakit baru. Sementara kunjungan pasien rawat jalan juga tumbuh 7,2 persen.

Hal itu sejalan dengan pertumbuhan pendapatan pasien non BPJS sebesar 24 persen. Sedangkan, pasien JKN tumbuh tipis 0,5 persen, sehingga kontribusi pendapatan pasien swasta meningkat menjadi 84,9 persen terhadap pendapatan MIKA.

“Hingga akhir Juni 2024, perseroan mempertahankan posisi kas sebesar Rp2,3 triliun dan tidak memiliki utang bank,” ujar Adit.

Saat ini, kata dia, perseroan berfokus melakukan ekspansi Rumah Sakit Mitra Keluarga pada dua lokasi strategis di Pulau Jawa yaitu Jabodetabek dan Surabaya, sedangkan untuk KASIH perseroan berfokus pada wilayah Jawa Barat. Strategi pertumbuhan perseroan pasca pandemi Covid-19 yakni dengan membuka rumah sakit di titik-titik baru untuk menyediakan layanan kesehatan.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement