IDXChannel - Emiten laboratorium klinik, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mencatatkan laba bersih Rp259,87 miliar pada 2023. Capaian itu merosot 30,07% year-on-year (yoy) dibandingkan 2022 yang menembus Rp371,64 miliar.
Hal ini membuat laba per saham dasar PRDA melandai ke level Rp277,20 per saham, dari semula Rp396,42 per saham. Penurunan laba terjadi saat pendapatan usaha PRDA meningkat 1,87% yoy menjadi Rp2,22 triliun.
“Pertumbuhan pendapatan ini didorong dari adanya kenaikan permintaan transaksi tes rutin sebesar 7,9% atau sebesar Rp1,56 triliun, yang berkontribusi terhadap 70% total pendapatan Perseroan sepanjang tahun 2023,” kata manajemen dikutip Rabu (13/3/2024).
Segmen tes rutin masih mendominasi bisnis perseroan, disusul tes esoterik senilai Rp474,52 miliar. Adapun segmen non-laboratorium berkontribusi sebesar Rp190,70 miliar.
Sepanjang 2023, PRDA masih didominasi oleh pelanggan individu dan referensi dokter. Sementara referensi pihak ketiga berkontribusi sebanyak Rp585,86 miliar, dan pelanggan korporasi mencapai Rp352,85 miliar.