Total nilai aset ACST hingga Desember 2023 tercatat sebesar Rp2,60 triliun, naik 23,57% dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp2,11 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp2,21 triliun dan ekuitas sebesar Rp396,05 miliar.
Saat ini, perseroan masih akan tetap fokus mencari kontrak-kontrak baru sesuai dengan lini bisnis utama ACST yakni fondasi, struktur dan infrastruktur.
Selain itu, perseroan juga akan terus berupaya mengikuti tender-tender yang ada dengan tetap mengedepankan proses KYC (Know Your Customer), di mana perseroan akan lebih selektif memilih konsumen yang mempunyai kredibilitas yang baik.
Terkait keikutsertaan perseroan di pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, perseroan telah menjajaki, melakukan studi, dan melakukan survei untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek yang ada di IKN.
(FAY)