IDXChannel - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatat penurunan laba bersih sebesar 31,81 persen meski pendapatan naik hingga kuartal II-2022. Hal ini terjadi akibat adanya kenaikan sejumlah beban perusahaan.
Berdasarkan laporan keuangan dikutip Jumat (29/7/2022), BSDE membukukan laba bersih sebesar Rp 463,63 miliar atau turun 31,81 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 680 miliar.
Padahal, pendapatan usaha perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 17,86 persen menjadi Rp 3,83 triliun dari sebelumnya Rp 3,25 triliun. Peningkatan ini ditopang oleh penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp 2,48 triliun atau naik 1,69 persen dari sebelumnya Rp 2,44 triliun.
Kemudian, segmen penjualan tanah dan bangunan strata title naik hingga 209,34 persen menjadi Rp 408,37 miliar dari sebelumnya Rp 132,01 miliar. Pendapatan sewa juga naik dari Rp 457,79 miliar menjadi Rp 365,32 miliar.
Sementara itu, pendapatan konstruksi tercatat tumbuh 91,11 persen menjadi Rp 289,48 miliar dari 151,46 miliar. Pendapatan segmen hotel juga naik menjadi Rp 7,96 miliar dari sebelumnya Rp 4,66 miliar.
Lalu, pendapatan arena rekreasi juga tumbuh signifikan hingga 289,72 persen menjadi Rp 10,53 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 2,70 miliar. Adapun, pendapatan dari jasa pengelolaan gedung tercatat sebesar Rp 169,92 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan perseroan naik 37,33 persen menjadi Rp 1,46 triliun dari Rp 1,06 triliun. Selain itu, beban usaha perseroan juga naik 26,87 persen dari sebelumnya Rp 1,06 triliun menjadi Rp 1,35 triliun.
Hingga akhir Juni 2022, total nilai aset perseroan tumbuh 3,61 persen menjadi Rp 63,69 triliun dari Rp 61,46 triliun pada Desember 2021. Kemudian, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp 27,59 triliun dan ekuitas perseroan hingga kuartal II 2022 sebesar Rp 36,09 triliun.
(DES)