Adapun kosongnya pendapatan perseroan imbas adanya perubahan pengendali atau akuisisi oleh Honour Accord Ltd serta penghentian bisnis arsitektur.
Di sisi lain perseroan juga sedang beralih ke bisnis baru di energi terbarukan dan logistik, yang rencananya baru beroperasi mulai Juli 2025. Hal ini juga membutuhkan persetujuan para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar Agustus.
"Perseroan dapat langsung menjalankan kegiatan usaha
tersebut setelah memperoleh persetujuan RUPS dan melakukan perubahan Anggaran Dasar, tanpa perlu menunggu proses perizinan tambahan lainnya," ujar manajemen.
Jika proyek energi terbarukan dan logistik berjalan sesuai rencana, RONY mungkin bisa kembali membukukan pendapatan di kuartal II-2025
Sebelumnya, perusahaan berusaha mendapatkan proyek baru melalui lelang LPSE pemerintah dan efisiensi operasional, tetapi belum membuahkan hasil signifikan.