IDXChannel - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan entitas anak membukukan rugi bersih senilai Rp1,92 triliun hingga kuartal III/2022. Angka tersebut membengkak 236% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp573,29 miliar.
Kondisi ini terjadi saat pendapatan bersih emiten properti milik grup Lippo itu turun 13,6% yoy menjadi Rp10,54 triliun, dari kuartal tiga 2021 senilai Rpp12,2 triliun.
Secara rinci segmen real estate berkontribusi Rp2,79 triliun, turun 21,4% dari kuartal III 2022 yang mencapai Rp3,55 triliun. Penurunan paling tajam terjadi pada penjualan apartemen dari Rp1,8 triliun pada September tahun lalu, menjadi Rp711,63 miliar pada periode sama tahun ini.
Sementara itu, segmen healtcare mencapai Rp6,93 triliun, turun 2,94% dari Rp7,14 triliun. Segmen kesehatan menjadi kontributor utama dari total pendapatan LPKR, yang datang dari performa anak usaha LPKR, yakni PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO).
Adapun, segmen lifestyle Rp822 miliar, anjlok 45,2% dari Rp1,5 triliun pada kuartal III 2021. Penurunan paling dalam berasal dari pusat belanja dari Rp1,1 triliun per September 2021 menjadi Rp174,4 miliar pada periode sama tahun ini.