Penurunan ini salah satunya disebabkan oleh piutang premi dan reasuransi yang turun sebanyak 18,15% dari Rp2,3 miliar di Desember 2022 menjadi Rp1,88 miliar di Juni 2023.
SMMA mencatatkan kenaikan total ekuitas di semester I 2023 ini sebanyak 2,3%. Pada Desember 2022, total ekuitas SMMA berada di angka Rp23,68 triliun, sedangkan per Juni 2023 naik menjadi Rp24,22 triliun.
Kenaikan ekuitas ini didorong oleh saldo laba tidak ditentukan penggunanya dan kepentingan non pengendali yang masing-masing naik sebesar 3,02% dan 5,3% di semester I 2023.
(FAY)