IDXChannel - PT PP Properti Tbk (PPRO) membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,95 miliar di kuartal I-2023. Realisasi tersebut naik 51,17 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,29 miliar.
Dari laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi BEI, Jumat (26/5/2023), pendapatan usaha PPRO di tiga bulan pertama ini justru mengalami penurunan 42,45 persen menjadi Rp219,25 miliar dibanding capaian tiga bulan pertama 2022 sebesar Rp380,96 miliar.
Namun demikian, anak usaha PTPP ini mencatatkan beban pokok penjualan yang merosot tajam dari Rp346,15 miliar di kuartal I-2022 menjadi Rp179,93 miliar di akhir Maret 2023. Sehingga laba kotor di periode tiga bulan ini mencapai Rp39,33 miliar.
Beban usaha naik tipis menjadi Rp13,96 miliar, beban keuangan membengkak jadi Rp20,95 miliar, dan beban pajak penghasilan final Rp5,44 miliar, serta beban pajak penghasilan Rp790,32 juta.