Hal ini dikarenakan untuk ENA sendiri pada tahap I telah merampungkan 5 kapal set tug & barge yang saat ini telah beroperasi, di mana selama ini dari total kontrak + 20 kapal set tug & barge masih menggunakan kapal pihak ketiga.
"Namun dalam Q2 sudah tergantikan dengan lima kapal milik sendiri dan kami juga telah mengalokasikan Capex sebesar Rp1 triliun untuk ekspansi pada ELPI dan entitas anak termasuk ENA dan SLSA," urai Eka.
Eka menyebut untuk ENA sendiri juga memberikan target dalam periode 2024-2025 berencana untuk menambah armada lagi sebanyak 5 (lima) set tug & barge dan segera dapat dioperasionalkan.
Sehingga memperkuat posisi dibidang tug & barge yang tentunya akan berdampak posifit pada laporan keuangan ELPI," tandas Eka.
Dari alokasi Capex Rp1 triliun tersebut, selain untuk investasi tug & barge, offshore support vessel, ke depan ELPI juga telah berencana untuk memperkuat posisi entitas anak SLSA dengan akan menambah 1(satu) unit kapal Mother Vessel lagi jenis Supermax atau Panamax tergantung kebutuhan dan opportunity.