Dengan demikian, nantinya untuk SLSA sendiri meskipun baru beroperasi di bulan April tahun lalu sudah siap bersaing dengan mempunyai 1(satu) kapal Mother Vessel Supramax dan 1 (satu) kapal Mother Vessel jenis Supermax/Panamax yang lebih besar untuk operasional bulk & transhipment dari Kalimantan Timur ke Sulawesi Tengah.
"Selain itu ELPI juga berencana untuk melakukan pengadaan 4 (empat) offshore support vessel baik jenis AHT, AHTS & LCT yang kami tujukan agar ELPI yakin akan mampu mengeksplorasi pekerjaan offshore di Malaysia sebagai marine contractor yang memberikan solusi kemaritiman yang berkelanjutan secara menyeluruh di 3 (tiga) wilayah pembagian kerja Malaysia yakni Sarawak, Semenanjung dan Sabah," jelas Eka.
Meski demikian, pencapaian dan kiprah ELPI di bidang non Offshore disebut Eka masih belum selesai.
Hal tersebut lantarabn dalam satu semester ke depan, ELPI melalui afiliasi juga akan memberikan sumbangsih bagi Indonesia untuk bidang pendidikan.
"Nanti akan kita launch lini usaha ELPI lainnya, jadi ELPI akan merambah ke dunia pendidikan dimana hasil dari pendidikan tersebut akan memberikan kebanggaan bagi Indonesia atas Perwira Pelaut di Indonesia sehingga dapat bersaing & berkiprah di luar negeri dengan Perwira Pelaut asing," tegas Eka. (TSA)