Antusiasme investor seiring manggungnya AMMN di bursa ikut mengerek saham tersebut. Antisipasi rilis laporan keuangan semester I-2023 juga menjadi katalis positif untuk AMMN.
Selain itu, kabar positif lainnya yang mewarnai pergerakan saham AMMN adalah soal anak usaha AMMN PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang telah mendapatkan persetujuan ekspor konsentrat tembaga dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Izin ekspor untuk 900.000 wet ton konsentrat tembaga ini berlaku mulai 24 Juli 2023 hingga 31 Mei 2024.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga telah mengeluarkan rekomendasi persetujuan ekspor hasil pengolahan mineral kepada AMNT sebagai landasan bagi izin ekspor dari Kemendag.
Secara teknikal, saham AMMN telah melewati area Fibonacci retracement 100 persen di level 2.310 dan kini menguji resistance lainnya yang berupa Fibonacci 161,8 persen di kisaran 2.680.
Apabila berhasil menembus level Fibonacci 161,8 persen, resistance selanjutya berada di Fibonacci level 261,8 persen (3.290).