sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penetrasi Media Televisi Diyakini Masih Tinggi, Tengok Strategi Bisnis NETV

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
10/06/2023 11:21 WIB
Selama 2022, NETV juga mengambil langkah kehati-hatian  dengan menekankan pada strategi efisiensi dalam pola programming.
Penetrasi Media Televisi Diyakini Masih Tinggi, Tengok Strategi Bisnis NETV (foto: MNC Media)
Penetrasi Media Televisi Diyakini Masih Tinggi, Tengok Strategi Bisnis NETV (foto: MNC Media)

Tantangan tersebut menyebabkan tekanan tersendiri sehingga tingkat pendapatan  Perseroan pada 2022 mengalami penurunan sebesar 10,51 persen. Kondisi tersebut diperkirakan akan menjadi tantangan tersendiri bagi industri  penyiaran pada tahun 2023 mendatang. 

Secara kinerja, walaupun pendapatan tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 10,51 persen dibandingkan tahun 2021 dari Rp490,20 miliar menjadi Rp 438,68 miliar.

Penurunan tersebut diklaim Deddy dapat diimbangi dengan penghematan dalam sisi biaya program siaran menghasilkan efisiensi sebesar 21,7 persen menjadi Rp222,62 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp284,35 miliar.

Dengan  demikian, Perusahaan masih dapat membukukan kenaikan laba kotor  sebesar 4,96 persen menjadi Rp 216,06 miliar.

Secara marjin kotor, terdapat  pertumbuhan dari 41,99 persen di 2021 menjadi 49,3 persen di 2022.

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement