Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/7/2025), emiten pelayaran dan logistik ini membukukan laba bersih sebesar Rp286,22 miliar, tumbuh 2,13 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp280,25 miliar.
Laba per saham dasar TMAS tidak mengalami perubahan, tetap tercatat Rp5 per saham.
Dari sisi top line, perseroan membukukan pendapatan Rp2,07 triliun pada enam bulan pertama tahun ini, atau menurun 1,68 persen dibandingkan semester I-2024 yang mencapai Rp2,11 triliun.
Kontribusi utama pendapatan berasal dari segmen jasa pelayaran/shipping mencapai Rp2,14 triliun, sedangkan bongkar-muat mencapai Rp274,61 miliar.