IDXChannel - Bursa Amerika Serikat, Wall Street, melalui tiga indeks utamanya ditutup di zona hijau pada Jumat dini hari (24/9/2021). Ini terjadi seiring hadirnya kepercayaan pasar atas dampak pertemuan Federal Reserve (The Fed) yang pro-market.
Dow Jones Industrial Average (DJI) ditutup menguat (1,48%) di 34.764,82. Emiten penggeraknya datang dari Salesforce (7,21%), JPMorgan (3,38%), American Express (3,50%), Chevron (2,48%, hingga Nike (1,36%).
S&P 500 (SPX) melesat (1,21%) di 4.448,98. Sejumlah emiten yang paling aktif yaitu: Ford Motor (3,63%), Apple (0,67%), American Airlines (1,85%, Bank of America (3,86%), dan Carnival Corp (4,57%).
Nasdaq 100 (NDX) naik (0,92%) di 15.316,58. Saham teraktif yaitu: Apple, AMD (1,70%), NVIDIA (2,47%), Facebook (0,80%), dan Microsoft (0,33%).
"Reaksi positif pergerakan di bursa menunjukkan investor lebih nyaman dengan kemungkinan tapering The Fed," kata Investment Analyst Tyler Ellegard, dilansir Investing, Jumat (24/9/2021).
Fed mengisyaratkan akan memulai mengurangi program pembelian obligasi pada pertemuan selanjutnya di bulan November, melihat perkembangan ekonomi. Agenda tersebut diperkirakan akan selesai pada pertengahan 2022.
Dari segi makro, data pengangguran pekan ini secara tak terduga meningkat 16.000, meleset dari ekspektasi. Ekonom mengindikasikan adanya gangguan imbas dari badai tropis.
"Musim yang relatif tidak bersahabat, kami pikir ini juga dipicu Badai Ida, sehingga tertunda (penyerapan tenaga kerja," kata Pantheon Macroeconomics dalam sebuah catatan.
Rebound saham-saham yang mendapat manfaat dari pelonggaran pembatasan pandemi berada dalam mode reli, seperti emiten maskapai penerbangan dan pelayaran yang meningkat hari ini.
Sementara emiten siklikal justru bergerak lebih tinggi mengingat kekhawatiran investor atas dampak krisis utang Evergrande mulai mereda. Hal ini hadir sebagaimana melihat upaya pemerintah China untuk membatasi dampak potensi kejatuhan raksasa properti itu. (TIA)