Dana hasil IPO tersebut digunakan untuk membiayai usaha baru perseroan berupa perdagangan eceran mobil yaitu bisnis diler mobil bekas Caroline dan membayar utang ke perusahaan induk.
Rincian penggunaan dana hasil IPO hingga Juni 2022 setelah dikurangkan dengan biaya emisi sebesar Rp13,7 miliar adalah sebagai berikut, untuk modal kerja usaha baru diler mobil bekas sebesar Rp74 miliar dan sebanyak Rp225 miliar digunakan untuk membayar utang ke perusahaan induk. (TSA)