sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penjualan Bata Ringan Naik 19 Persen, BLES Raup Rp900 Miliar hingga Agustus

Market news editor Desi Angriani
16/09/2025 12:11 WIB
Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan volume penjualan 361.000 m³, tumbuh 19 persen year-on-year (yoy) dibandingkan Agustus 2024
Penjualan Bata Ringan Naik 19 Persen, BLES Raup Rp900 Miliar hingga Agustus (Foto:  dok BLES)
Penjualan Bata Ringan Naik 19 Persen, BLES Raup Rp900 Miliar hingga Agustus (Foto: dok BLES)

IDXChannel - PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) meraup pendapatan Rp900 miliar hingga Agustus 2025 seiring dengan meningkatnya penjualan bata ringan.

Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan volume penjualan 361.000 m³, tumbuh 19 persen year-on-year (yoy) dibandingkan Agustus 2024, sekaligus meningkat 5 persen month-on-month (mom) dibandingkan Juli 2025.

"Pencapaian ini berkontribusi terhadap pendapatan kotor kumulatif Januari hingga Agustus 2025 yang mencapai Rp900 miliar, meningkat sekitar 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Direktur Keuangan BLES Andrew dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (16/9/2025).

Andrew menjelaskan, pertumbuhan pendapatan tidak lepas dari kombinasi strategi pemasaran yang adaptif, serta ekspansi jaringan distribusi yang lebih efektif.

“Pertumbuhan ini menegaskan penyerapan pasar terhadap produk kami dan menunjukkan strategi ekspansi distribusi berjalan efektif. Meskipun biaya produksi masih menjadi tantangan, efisiensi operasional berhasil menjaga tren profitabilitas tetap positif,” tutur Andrew.

Selain fokus pada bisnis, BLES menegaskan komitmennya terhadap praktik keberlanjutan dengan memanfaatkan energi terbarukan melalui pemasangan panel surya di beberapa fasilitas produksi.

“Pertumbuhan bisnis harus dibarengi dengan tanggung jawab lingkungan. Pemanfaatan energi terbarukan diharapkan dapat menekan biaya energi sekaligus mendukung agenda Net Zero Emission 2060 pemerintah,” ujar dia.

Sebelumnya, BLES mengoperasikan pabrik bata ringan dan semen mortar baru dengan nilai Rp280 miliar. Pabrik kelima ini berlokasi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah untuk meningkatkan kapasitas produksi serta efisiensi distribusi di wilayah Jawa.

Pabrik Banjarnegara ini akan menambah kapasitas produksi BLES sebesar 1 juta m³ per tahun, atau naik sekitar 22 persen dari sebelumnya. Dengan demikian, total kapasitas produksi perseroan mencapai 5,6 juta m³ per tahun.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement