Sementara untuk penjualan feronikel pada kuartal IV-2024, tercatat sebesar 7.761 TNi atau naik 29 persen dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar 6.006 TNi, sehingga total penjualan feronikel 2024 mencapai 19.452 TNi.
Pada 2025, sambungnya, dengan kondisi makroekonomi dan pasar China yang masih dalam pemulihan, kinerja produksi dan penjualan feronikel diharapkan tabil untuk mempertahankan pangsa pasar ekspor.
"Meneruskan komitmen keberlanjutan melalui transisi energi, Antam akan memastikan kesinambungan operasi feronikel yang efisien melalui sumber listrik dan jaringan PLN di 2025," tutur Syarif.
Perseroan juga mencatatkan peningkatan penjualan bijih nikel sebesar 15 persen di kuartal IV-2024 mencapai 2,64 juta wmt dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 2,30 juta wmt.
Dengan demikian, capaian penjualan bijih nikel sepanjang tahun lalu sebesar 8,35 juta wmt dengan volume produksi 9,94 juta wmt.