Antam meyakini perbaikan yang fundamental pada kinerja operasional dengan telah terpenuhi perizinan untuk mencapai target produksi dan penjualan bijih nikel sejak awal tahun.
Sementara dari komoditas bauksit, volume produksi sepanjang 2024 mencapai 1,33 juta wmt. Realisasi penjualan bauksit pada Januari-Desember tahun lalu mencapai 736.188 wmt.
Per kuartal IV-2024, penjualan bauksit Antam sebesar 638.758 wmt atau meningkat 5 persen dibandingkan capaian 511.297 wmt pada kuartal IV-2023.
"Seiring pemulihan kinerja operasional di kuartal IV-2024 dengan telah diterimanya perizinan terkait, perseroan meyakini fundamental yang lebih baik di 2025 melalui pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan bauksit," kata Syarif.
Pada perdagangan Jumat (31/1), saham ANTM ditutup melemah 0,36 persen di Rp1.390.
(Fiki Ariyanti)