Sedangkan dari sisi likuiditas, Perseroan juga mencatat perbaikan yang signifikan. Arus kas bersih dari aktivitas operasi tercatat positif sebesar Rp808 juta, berbalik dari defisit Rp20,71 miliar pada periode sama di 2024.
Sebagai salah satu pelopor perusahaan energi bersih di Indonesia, CGAS terus berupaya memperkuat peran dalam mendukung program
transisi energi nasional.
"Melalui inovasi berkelanjutan, perluasan jaringan distribusi, dan pengembangan kemitraan strategis, kami berkomitmen menghadirkan
solusi energi yang efisien, aman, dan berkelanjutan, sekaligus berkontribusi aktif
dalam mendukung program pemerintah menuju target net zero emission tahun 2060," ujar Andika.
(taufan sukma)