Meski menghentikan pembangunan gudang, menurut sumber, Amazon masih akan membuka stasiun distribusi baru, Amazon Fresh hub dan pusat distribusi baru di Spanyol.
Juni lalu, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka berencana untuk menciptakan 2.000 pekerjaan baru di Spanyol pada tahun ini, sehingga jumlah total pekerjaan di negara tersebut menjadi 20.000 tenaga kerja.
Informasi pembatalan pembangunan gudang muncul setelah perusahaan mengumumkan penutupan dua stasiun pengiriman yang mempekerjakan lebih dari 300 orang di Maryland, AS.
Dikutip dari The New York Times, bahwa Amazon mencatat tingkat pertumbuhan paling lambat dalam 20 tahun pada bulan Juli, tetapi pada akhirnya memberikan hasil yang lebih baik dari perkiraan yang membuat saham perusahaan naik sebesar 12 persen.
“Meskipun tekanan inflasi berlanjut pada biaya bahan bakar, energi, dan pengiriman, kami meningkatkan biaya yang dapat dikelola pada kuartal terakhir, terutama jaringan pemenuhan kami," ujar CEO Amazon, Andy Jassy.