IDXChannel - Raksasa e-commerce, komputasi awan hingga artificial intelligence (AI), Amazon.com Inc, dilaporkan telah menghentikan pembangunan gudang barunya di Spanyol.
Langkah penghentian terpaksa dilakukan seiring pertumbuhan penjualan perusahaan yang dinilai mengalami perlambatan cukup signifikan. Disebutkan bahwa penghentian pembangunan akan dilakukan sampai tahun 2024 mendatang, untuk kemudian manajemen bakal melakukan review lanjutan.
Sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (20/9/2022), sumber perusahaan yang identitasnya disamarkan menyebut bahwa pihak Amazon telah memberi tahu seluruh vendor dan mitra perusahaan yang terlibat dalam proses pembangunan.
Meski, pihak Amazon juga menegaskan bahwa penghentian sementara ini tidak mengubah komitmen dan fokus perusahaan dalam menggarap pasar di Negeri Matador tersebut.
“Komitmen kami untuk Spanyol tetap tidak berubah. Kami hanya sedang meninjau ulang bagaimana kinerja belanja online dapat melambat karena pandemi," ujar sumber tersebut.
Meski menghentikan pembangunan gudang, menurut sumber, Amazon masih akan membuka stasiun distribusi baru, Amazon Fresh hub dan pusat distribusi baru di Spanyol.
Juni lalu, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka berencana untuk menciptakan 2.000 pekerjaan baru di Spanyol pada tahun ini, sehingga jumlah total pekerjaan di negara tersebut menjadi 20.000 tenaga kerja.
Informasi pembatalan pembangunan gudang muncul setelah perusahaan mengumumkan penutupan dua stasiun pengiriman yang mempekerjakan lebih dari 300 orang di Maryland, AS.
Dikutip dari The New York Times, bahwa Amazon mencatat tingkat pertumbuhan paling lambat dalam 20 tahun pada bulan Juli, tetapi pada akhirnya memberikan hasil yang lebih baik dari perkiraan yang membuat saham perusahaan naik sebesar 12 persen.
“Meskipun tekanan inflasi berlanjut pada biaya bahan bakar, energi, dan pengiriman, kami meningkatkan biaya yang dapat dikelola pada kuartal terakhir, terutama jaringan pemenuhan kami," ujar CEO Amazon, Andy Jassy.
Awal tahun ini, Amazon mengumumkan telah menyewakan beberapa ruang gudangnya untuk digunakan oleh pihak lain, setelah penjualan melambat pada platform e-commercenya. (TSA)
Penulis: Cindy Angelia