Perseroan meyakini bahwa tahun 2022 masih dipenuhi dengan ketidakpastian akibat pandemi Covid-19. Manajemen DVLA mengatakan bahwa, ketersediaan pasokan akan terus bergantung pada pelaksanaan kebijakan domestik di Tiongkok dan India.
Oleh karena itu, perseroan mengantisipasi dengan tetap mencermati perkembangan terkini di kedua negara tersebut. DVLA tetap memastikan persediaan yang cukup, bahkan apabila krisis pasokan terus berlanjut.
Untuk penjualan obat bebas, di tahun 2022 divisi Consumer Health perseroan akan mempertajam pendekatan pemasarannya bagi produk-produk yang tidak terkait Covid-19 di seluruh portofolionya. Langkah ini selaras dengan bergesernya persepsi atas penyakit tersebut dari sudut pandang kesehatan masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia, yakni dari pandemi ke arah endemi.
(FRI)