“Produk kami dipercaya oleh para pelanggan FMCG besar karena kualitas maupun konsistensi mutu perseroan,” ujar Ari.
Oleh karena itu, katanya, setelah IPO, perseroan memperluas kapasitas produksi dan distribusi melalui penambahan pabrik di Medan dan Makassar, yang seluruhnya akan dimulai beroperasi di semester I-2025.
Dalam hajatan IPO, perseroan membidik dana segar sebesar Rp61,21 miliar. Ini akan diperoleh dari aksi korporasi melepas 291,5 juta saham dengan harga Rp210 per saham.
(Fiki Ariyanti)