Dengan penjualan yang moncer, perseroan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,66 miliar pada 2022, naik mendekati 9% dari Rp2,45 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara beban pokok penjualan tercatat naik 4% menjadi Rp 321,51 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama BELL, Karsongno Wongso Djaja, bersyukur kinerja perusahaan positif di tengah situasi tahun 2022 yang penuh tantangan. Dia pun berharap penjualan bisa terus bertumbuh.
''Kami berharap, kampanye pemerintah untuk membeli dan menggunakan produk-produk dalam negeri akan membantu menggairahkan industri dalam negeri, khususnya akan bisa mendorong peningkatan penjualan dari produk-produk BELL,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Jumat 24/03/2023.
Untuk mendorong peningkatan penjualan, Perseroan terus aktif menambah toko ritel, berbarengan dengan upaya memperkuat penjualan melalui platform digital untuk meningkatkan omset penjualan dan memperluas jaringan.
Dalam hal ini, BELL telah memperkuat kanal digital dengan penjualan di platform e- commerce Yukshopping.com bersama Trisula Group yang telah dimulai sejak 2021, serta memasarkan produk-produknya di berbagai marketplace.
(FRI)