sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penjualan Tumbuh 21,89 Persen, Solusi Kemasan (PACK) Sukses Ubah Rugi Jadi Untung

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
11/05/2023 18:56 WIB
beban umum dan administrasi pada tahun lalu juga berhasil ditekan sebesar 25,25 persen secara tahunan, menjadi Rp6,78 miliar.
Penjualan Tumbuh 21,89 Persen, Solusi Kemasan (PACK) Sukses Ubah Rugi Jadi Untung (foto: MNC Media)
Penjualan Tumbuh 21,89 Persen, Solusi Kemasan (PACK) Sukses Ubah Rugi Jadi Untung (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) sukses membukukan penjualan sebesar Rp44,15 miliar di sepanjang tahun lalu.

Capaian tersebut terhitung tumbuh sebesar 21,89 persen dibanding realisasi penjualan tahun sebelumnya yang masih sebesar Rp36,22 persen.

Atas capaian tersebut, perusahaan berhasil menyisihkan laba bersih sebesar Rp2,05 miliar hingga akhir tahun, sekaligus bangkit dari posisi rugi sebesar Rp4,69 pada 2021.

Moncernya kinerja penjualan, ditopang oleh kinerja segmen kemasan plastik, yang terjual hingga Rp44,48 miliar, atau meningkat 19,51 persen secara tahunan.

Tak hanya itu, menghijaunya catatan keuangan juga sebagai buah dari kemampuan perusahaan menekan retur penjualan hingga 98,98 persen secara tahunan, menjadi Rp10,28 juta.

Di tengah lonjakan penjualan yang terjadi, sepanjang tahun lalu PACK terpantau sukses mengelola beban pokok penjualan yang hanya meningkat 6,5 persen.

Sehingga, laba bruto untuk Tahun Buku 2022 tercatat mencapai Rp32,3 miliar, atau meroket 101,19 persen dibanding realisasi tahun sebelumnya.

Selain itu, beban penjualan PACK di 2022 juga mengalami penurunan hingga 26,25 persen secara tahunan menjadi Rp1,18 miliar.

Sementara, beban umum dan administrasi pada tahun lalu juga berhasil ditekan sebesar 25,25 persen secara tahunan, menjadi Rp6,78 miliar.

Pada pos penghasilan lain-lain di Tahun Buku 2022, PACK juga bisa membukukan peningkatan perolehan dana, sehingga perusahaan mampu menorehkan laba usaha Rp3,95 miliar.

Capaian ini berbanding terbalik dengan kondisi di 2021 yang masih mencatatkan rugi usaha sebesar Rp4,74 miliar.

Sepanjang tahun lalu, PACK hanya mencatatkan biaya keuangan senilai Rp1,37 miliar, turun 4,2 persen di tengah lonjakan penghasilan keuangan yang sebesar 17,69 persen, menjadi Rp508,56 ribu.

Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) untuk periode yang berakhir 31 Desember 2022 sebesar Rp524,21 juta, maka PACK tercatat mampu membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp2,05 miliar.

Seperti diketahui, pada Tahun Buku 2021, perseroan masih mencatatkan rugi bersih tahun berjalan senilai Rp4,69 miliar. Per 31 Desember 2022, total liabilitas PACK tercatat Rp37,93 miliar atau meningkat 12,15 persen.

Namun, jumlah ekuitas hingga akhir Desember 2022 terpantau melambung 100,7 persen menjadi Rp5,75 miliar. Sehingga, aset PACK per 31 Desember 2022 melonjak 19,44 persen, menjadi Rp43,69 miliar. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement