Tak hanya itu, opsi strategi lain yang disiapkan adalah lewat penambahan modal (right issue) serta mencari partner strategis untuk masuk ke dalam jajaran pemegang saham Bank Victoria.
Terkait rencana divestasi, saat ini Bank Victoria sedang dalam proses penjajakan dengan beberapa calon investor.
"Namun demikian informasi sehubungan dengan investor-investor dimaksud belum dapat diungkapkan kepada publik," imbuhnya.
Bank Victoria menegaskan tidak terdapat informasi/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham Perseroan yang belum diungkap ke publik.
Sampai saat ini Bank Victoria masih optimistis bisa mengantongi laba bersih, dibanding tahun 2020 yang mencatatkan rugi bersih Rp252,2 miliar.