Apalagi, dengan adanya kenaikan suku bunga hingga Maret mendatang, pasar tengah menunggu sentimen positif. Namun, kinerj akuartal IV 2022 belum terlihat sehingga penurunan tak melulu terjadi.
"Kalau saya melihat quarter empat performa dari emiten kita mestinya masih banyak yang positif, cuma kalau akhir tahun biasanya makin panjang result-nya mungkin di bulan April gitu," ujar dia.
Dengan demikian, investor bisa mecermati beberapa saham yang bagus secara fundamental tapi turun cukup banyak. "Saya secara keseluruhan melihat first quarter ini agak melemah tapi setelah itu di second half akan baik," katanya.
(DES)