Laba Bersih Bank Jago
Kombinasi penyaluran kredit dan pembiayaan syariah dengan penghimpunan DPK yang positif membuat Bank Jago dapat terus membukukan keuntungan. Pada akhir Desember 2022 Bank Jago mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp20 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp9 miliar.
Sementara itu, laba bersih perseroan pada 2022 tercatat mencapai Rp15,91 miliar. Nilainya turun hingga 81,5% dibandingkan periode 2021 yang mencapai Rp86,02 miliar.
Adapun, aset Bank Jago per akhir Desember 2022 mencapai Rp16,97 triliun atau tumbuh 38% dari Rp 12,31 pada akhir Desember 2021. Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 83% yang menunjukkan permodalan yang kuat untuk ekspansi bisnis ke depan.
“Bank Jago berada pada jalur yang tepat dengan membangun fundamental yang kuat di tengah tantangan perekonomian global dan dalam negeri. Kami terus mencermati potensi risiko tetapi tetap memanfaatkan setiap peluang yang mungkin muncul untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Kharim.
(FRI)