IDXChannel - PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatatkan laba bersih setelah pajak (net profit after tax) mencapai Rp72 miliar atau naik 355% dari 2022 yang sebesar Rp16 miliar.
"Sepanjang 2023 kami mampu menjaga pertumbuhan bisnis tetap positif dan sehat dengan memperhatikan potensi risiko yang ada. Ini tentu akan menjadi momentum yang baik untuk kami bertumbuh secara berkelanjutan di 2024,” tutur Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung dalam keterangan resmi, Jumat (22/3/2024).
Sebagai bank berbasis teknologi yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi dengan ekosistem digital, Bank Jago konsisten bertumbuh secara berkualitas, baik dari jumlah nasabah, dana pihak ketiga (DPK), maupun penyaluran kredit.
Pada akhir 2023 jumlah nasabah Bank Jago mencapai 10,2 juta nasabah, termasuk 8,1 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago. Jumlah pengguna Aplikasi Jago bertambah 3 juta nasabah, dibandingkan dengan posisi akhir 2022 yang sebanyak 5,1 juta nasabah.
Pertumbuhan nasabah Bank Jago tidak terlepas dari konsistensi inovasi dan kolaborasi dengan ekosistem digital. Salah satu inisiatif strategis yang dilakukan Bank Jago adalah meluncurkan GoPay Tabungan by Jago pada Oktober 2023 lalu.