sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perdagangan Terakhir 2025, TLKM-RAJA Jadi Sorotan Analis

Market news editor Desi Angriani
30/12/2025 09:09 WIB
IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 8.600-8.690 setelah mencatatkan penguatan signifikan pada awal pekan.
Perdagangan Terakhir 2025, TLKM-RAJA Jadi Sorotan Analis (Foto: dok Freepik)
Perdagangan Terakhir 2025, TLKM-RAJA Jadi Sorotan Analis (Foto: dok Freepik)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak variatif pada perdagangan Selasa (30/12/2025) memasuki hari terakhir perdagangan 2025.

Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan, IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 8.600-8.690 setelah mencatatkan penguatan signifikan pada awal pekan.

Pada perdagangan sebelumnya, Senin (29/12/2025), IHSG ditutup menguat 1,25 persen atau naik 106,34 poin ke level 8.644. Penguatan tersebut didorong oleh kembalinya minat beli investor, terutama dari investor asing.

"IHSG hari ini diprediksi bervariasi dalam range 8.600-8.690," tulis Ratih dalam risetnya, Selasa (30/12/2025).

Dari dalam negeri, rebound IHSG sejalan dengan arus dana asing (foreign inflow) di seluruh pasar ekuitas domestik yang mencapai Rp1,96 triliun pada perdagangan Senin.
  
Secara kumulatif sejak awal tahun, outflow investor asing menyusut menjadi Rp16,40 triliun, mencerminkan perbaikan sentimen terhadap pasar saham Indonesia menjelang akhir tahun.

Ratih mencatat, perdagangan hari ini menjadi penutup tahun dengan kinerja IHSG yang impresif. Sepanjang 2025, IHSG telah menguat 22,10 persen secara year to date (ytd), sekaligus menempatkan Indonesia di posisi ketiga terbaik di kawasan ASEAN, setelah Vietnam yang mencatatkan kenaikan 36,5 persen dan Singapura 22,3 persen.

Sementara dari luar negeri, sentimen global cenderung berhati-hati. Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup melemah terbatas pada perdagangan Senin. Indeks S&P 500 turun 0,35 persen, sementara Dow Jones terkoreksi 0,51 persen, menjelang berakhirnya tahun.

Tekanan sentimen juga datang dari dinamika politik dan kebijakan moneter AS. Presiden Donald Trump kembali melontarkan kritik terhadap Ketua The Fed Jerome Powell, yang dinilai tidak kompeten dalam menangani renovasi gedung bank sentral AS. Trump bahkan menyebut adanya indikasi mismanagement, yang disebut menjadi alasan untuk mengancam langkah hukum.

Namun demikian, Ratih menilai peluang pemberhentian Powell relatif terbatas mengingat kebijakan suku bunga dilindungi oleh Undang-Undang independensi The Fed. 

Meski begitu, pasar tetap mencermati rencana Presiden Trump yang dikabarkan akan mengumumkan pengganti Powell pada Januari 2026, yang berpotensi memengaruhi ekspektasi arah kebijakan moneter ke depan.

Berikut rekomendasi saham Ajaib Sekuritas hari ini:

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Rekomendasi: Accumulative Buy
Harga Penutupan: 3.490
Target Harga: 3.600
Stop loss: 3.400

TLKM bullish reversal posisi harga di area support tertahan di atas MA 50. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi. 

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Rekomendasi: Accumulative Buy
Harga Penutupan: 2.630
Target Harga: 2.720
Stop loss: 2.550

JPFA posisi harga di area support. Berpotensi membentuk double bottom dan bullish continuation jika bisa bertahan di atas level support 2.550. 

Momentum Nataru jadi katalis positif bagi emiten sektor primer. Pasalnya, pada periode tersebut daya beli meningkat yang tercermin dari kenaikan IKK secara historis. 

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

Rekomendasi: Trading Buy
Harga Penutupan: 6.175
Target Harga: 6.400
Stop loss: 5.900

RAJA berpotensi reversal dari area support membentuk long white candle dengan kenaikan volume. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi. 

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement