Sedangkan Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, selama sepekan, IHSG masih didominasi oleh sentimen global, diantaranya kebijakan moneter The Fed yang nampaknya masih cenderung agresif hingga 2024. Sedangkan dari dalam negeri datang dari emiten GOTO.
“Kemudian dari sektor IHSG, dimana IDX Techno memperberat laju indeks dan kita ketahui bersama dipimpin oleh saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang beberapa hari ini auto rejection bawah (ARB),” kata Herditya.
Saham emiten merger dua raksasa eks-startup tersebut selalu ditutup ARB sejak penguncian dibuka. Antrean di batas bawah juga terpantau ramai, dengan di satu titik total antrean jual mencapai Rp3,4 triliun sehingga pekan ini GOTO melemah 28,65%.
Alhasil sektor teknologi melemah lebih dari 10% pekan lalu, dengan transaksi di saham GOTO naik 5 kali lipat pekan ini menjadi Rp6,35 triliun.
(SLF)