Sementara itu, mata uang Rupiah pada perdagangan hari ini dibuka melemah di level Rp15.505 per USD. Rupiah berpeluang bergerak dalam rentang Rp15.480 hingga Rp15.550 di sesi perdagangan akhir pekan ini.
Pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi rilis data penjualan ritel dan klaim pengangguran di AS menunjukan bahwa ekonomi AS masih cukup solid. Kondisi itu juga semakin memperkuat dugaan bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (The FED) tidak akan agresif memangkas besaran bunga acuannya.
Terpantau imbal hasil US Treasury 10 tahun yang mengalami kenaikan ditambah dengan kinerja USD Index yang turut menguat di level 103.83.
"Realisasi indikator keuangan AS tersebut memberikan gambaran bahwa USD berpeluang menguat terhadap mata uang rivalnya," tuturnya Gunawan.
Di sisi lain, harga emas ditransaksikan menguat ke level USD 2.704 per ons troy nya. Harga emas cetak rekor tertinggi baru seiring dengan memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah.