"(Ini) membuat pelaku pasar cenderung stay away dari pasar," ungkapnya.
Analisa Reza cukup kuat dibuktikan dengan transaksi pada Senin kemarin, mencapai Rp9,2 triliun, turun dari pekan lalu yang biasanya berada di angka Rp11-12 triliunan.
Di sisi lain, pelemahan indeks pada awal pekan, yang meninggalkan level 6100an, menurut pengamat terbilang masih wajar.
"Koreksi hari ini (Senin) di 6.088 masih berada di atas level support di level 6.043. Artinya ini masih koreksi wajar, karena aksi profit taking," kata Senior Research Analyst Infovesta Kapital, Praska Putrantyo, dalam 2nd Session Closing, Senin (13/9).
Praska melihat pergerakan IHSG masih fluktuatif mengingat aksi jual investor asing yang menembus Rp140,78 miliar.
Kepada investor, Praska merekomendasikan untuk mencermati sejumlah emiten big-caps dari sektor perbankan, pertambangan, hingga properti-real estat dengan strategi buy on weakness.