Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN) tahun 2022 diupayakan pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendukung reformasi struktural.
Selain itu, APBN 2022 juga akan fokus pada penanganan pandemi, sehingga APBN menjadi instrumen untuk menjaga pemulihan ekonomi Indonesia sekaligus mendukung keberlanjutan program penanganan covid-19.
Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat tipis di rentang Rp14.300-Rp14.390. (TYO)