sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perkembangan Emiten Timah di Indonesia, Bagaimana dengan TINS?

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
02/04/2023 19:10 WIB
Emiten timah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) nyatanya memiliki daya Tarik tersendiri bagi sejumlah investor.
Perkembangan Emiten Timah di Indonesia, Bagaimana dengan TINS? (Foto: Emiten Timah)
Perkembangan Emiten Timah di Indonesia, Bagaimana dengan TINS? (Foto: Emiten Timah)

IDXChannelEmiten timah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) nyatanya memiliki daya Tarik tersendiri bagi sejumlah investor. Timah diketahui menjadi salah satu hasil sumber daya alam Indonesia yang berasal dari sector pertambangan.

Penambangan adalah ekstraksi mekanis atau manual dari sumber daya mineral yang berharga dan bernilai ekonomis dari kerak bumi di permukaan, di bawah permukaan bumi, dan di bawah permukaan air. Hasil dari kegiatan ini meliputi minyak dan gas bumi, batubara, pasir besi, bijih timah, bijih nikel, bijih bauksit, bijih tembaga, bijih emas, bijih perak dan bijih mangan. 

Mengutip Reuters, Indonesia hanya mengkonsumsi 5 persen dari produksi timahnya dan mengekspor batangan yang murni lebih dari 90 persen. Menurut Tradingeconomics, ekspor timah Indonesia akan mencapai USD2,44 miliar pada tahun 2021, menurut database Comtrade PBB. Bahkan jumlahnya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. 

Jumlah itu naik 21,50 persen dari rekor USD5,86 juta pada 2021. NIKL juga berhasil membukukan pendapatan USD255,34 juta pada 2022. Angka itu meningkat 21,16 persen dibanding 2021 yang mencapai USD210,73 juta. 

Mengutip data tim riset IDX Channel, adapun data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) per Juli 2022 menunjukkan ekspor timah dan turunannya tercatat USD 309,96 juta.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement