sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perkuat Rantai Pasok, Semen Indonesia (SIG) Siapkan Fasilitas Pembiayaan Hingga Rp7 Triliun

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
29/10/2022 16:05 WIB
SIG memproyeksikan sedikitnya 8.000 toko bangunan bakal terfasilitasi dalam lima tahun ke depan, dengan nilai pembiayaan mencapai Rp7 triliun.
Perkuat Rantai Pasok, Semen Indonesia (SIG) Siapkan Fasilitas Pembiayaan Hingga Rp7 Triliun (foto: MNC Media)
Perkuat Rantai Pasok, Semen Indonesia (SIG) Siapkan Fasilitas Pembiayaan Hingga Rp7 Triliun (foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebagai holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di industri semen, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau Semen Indonesia Group (SIG) terus berupaya memperkuat rantai pasok guna meningkatkan kinerja penjualan.

Salah satunya dengan menyediakan fasilitas pembiayaan ritel (retailer financing) untuk toko bangunan, yang menjadi ujuk tombak penjualan perusahaan di masyarakat. Fasilitas tersebut digagas dengan menggandeng sejumlah BUMN, yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Tak hanya itu, sinergi juga dilakukan dengan sejumlah keluarga besar BUMN, yaitu PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) yang merupakan anak usaha dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan juga PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) yang merupakan anak usaha dari 10 BUMN.

Lewat pembiayaan ini, SIG memproyeksikan sedikitnya 8.000 toko bangunan bakal terfasilitasi dalam lima tahun ke depan, dengan nilai pembiayaan mencapai Rp7 triliun.

"Kerja sama retailer financing ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya dengan Bank Himbara (Himpunan Bank-Bank Milik Negara), yaitu BNI, BRI dan Bank Mandiri, yang sudah melakukan financing terhadap 306 jaringan distributor kami," ujar Direktur Utama SIG, Donny Arsal, dalam keterangan resminya, Sabtu (29/10/2022).

Fasilitas pembiayaan ini, menurut Donny, disiapkan dengan pagu per toko mulai dari Rp2 juta hingga Rp200 miliar. Produk yang ditawarkan antara lain Kredit Usaha Mikro Talangan Pembelian (KUM-TP) dari Bank Mandiri, Mandiri eBiz Financing, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri, BRI Retail Financing yang terbentuk dari Ekosistem Value Chain melalui platform CBM BRI, BNI Wira Usaha dan LinkAja Modalin melalui platform Mitra LinkAja.

“Sinergi antara SIG dengan mitra institusi fintech (financial technology) ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masing-masing pihak, serta mendukung digitalisasi rantai pasok dan kelangsungan bisnis retailer jaringan SIG," tutur Donny.

Dalam pelaksanaannya, Donny menjelaskan, fasilitas pembiayaan ini akan diimplementasikan berdasarkan karakter usaha dan kapasitas pembelian toko. Selanjutnya pada tahap pengembangan, semua transaksi dan pembiayaan akan difasilitasi teknologi melalui platform AksesToko dari SMGR dan ekosistem digital Telkomsel.

Terdapat dua model pembiayaan yang dapat dipilih oleh para retailer, yaitu pembiayaan berdasarkan invoice pembelian produk dan pembiayaan berdasarkan kebutuhan dana tunai ketika retailer akan melakukan pembayaran kepada sub distributor.

Ke depan, menurut Donny, fasilitas retailer financing ini selanjutnya bakal diberikan kepada 70.000 toko bangunan yang masuk dalam jaringan penjualan SIG, yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

Sementara, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah K. Indriati, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk sinergi BUMN dan komitmen bersama proses digitalisasi baik di aspek keuangan maupun operasional SMGR, serta mendukung pengembangan bisnis segmen usaha mikro pada jaringan retailer atau toko bangunan SMGR.

“SIG dan Bank Mandiri telah bekerja sama akselerasi dalam hal transformasi digitalisasi proses bisnis, baik dalam hal transaksi keuangan maupun operasional, yang akan berdampak pada efisiensi biaya dan perkembangan bisnis SMGR," ujar Susana.

Sedangkan Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto, mengatakan bahwa kerja sama dengan SIG merupakan cerminan dari kemampuan BRI memenuhi kebutuhan retail financing yang terbentuk dari Ekosistem Value Chain melalui platform CBM BRI untuk segmen UMKM.

“Kolaborasi ini sekaligus menjadi cerminan kepercayaan investor kepada BRI atas pelayanan dan pengalaman pembiayaan. BRI siap memfasilitasi pelayanan terbaik untuk pembiayaan retail financing,” tegas Agus. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement