"Kami melihat konektivitas sebagai landasan untuk menciptakan pemerataan ekonomi digital. Karenanya, kami terus berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3T, agar masyarakat di daerah terpencil pun
bisa mendapatkan akses digital yang setara dengan kota besar," ujar Theodorus.
Tak hanya itu, langkah transformasi juga dilakukan MTEL dengan senantiasa mendorong inovasi teknologi dan digitalisasi proses bisnis, di mana Perseroan secara konsisten mengimplementasikan sistem pemantauan berbasis digital untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat keandalan layanan, dan memastikan performa jaringan yang optimal.
Tak hanya itu, MTEL juga memperkuat arah strategis menuju bisnis berbasis digital dan data. Melalui layanan fiberization, pengembangan solusi power-as-a-service, MTEL berkomitmen menjadi penyedia infrastruktur digital terintegrasi yang siap mendukung kebutuhan era 5G dan Internet of Things (IoT).
"Mitratel menunjukkan pencapaian yang seimbang antara pertumbuhan bisnis dan kontribusi sosial melalui pemerataan akses dan pemberdayaan
masyarakat. Melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan, kami aktif berperan dalam meningkatkan literasi digital, mendukung pendidikan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis teknologi," ujar Theodorus.
(taufan sukma)